INDONESIA98.COM | MEDAN – Seorang petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di TPS 01 Desa Buluh Telang, Kecamatan Tinada, Kabupaten Pakpak Bharat dinyatakan meninggal dunia usai dilaporkan sakit saat bertugas. Informasi tersebut diungkapkan Ketua KPU Sumatera Utara, Agus Arifin setelah menerima laporan langsung dari KPU setempat.
“Iya baru saja kita dapat informasi tertulisnya via Whatsapp,” ungkapnya melalui pesan singkat.
Menurut informasi yang didapatkan, dilaporkan bahwa petugas KPPS an. Berman Simanullang tersebut pada saat dilaksanakannya penghitungan suara pada Rabu (14/2) sore, Berman mengeluhkan kondisi badannya tidak enak badan kepada petugas PPS dan Ketua PPK yang pada saat itu sedang melakukan monitoring di TPS tempat Berman bertugas.
“Almarhum merasa tidak enak badan dan tidak sanggup melanjutkan tugas. Kemudian oleh ketua PPK dipersilahkan istirahat,” tulis laporan tersebut.
Setelah pukul 00.00 WIB malam usai perhitungan suara, Berman kemudian dibawa ke Puskesmas terdekat oleh beberapa anggota KPPS. Dari Puskesmas tersebut, Berman kemudian dirujuk ke RSUD Salak untuk mendapatkan penanganan serius.
“Hingga setelah beberapa hari dirawat, almarhum kemudian kita rujuk pada tanggal 16 Februari 2024 sekira pukul 09.00 WIB pagi ke Rumah Sakit Efarina Berastagi,” tulisnya.
Namun takdir berkata lain, Berman Simanullang akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada tanggal 17 Februari 2024 sekira pukul 08.30 WIB pagi.
“Ketua PPK menginfokan ke kita bahwa yang bersangkutan sudah meninggal dunia,” sambungnya.
Ketua KPU Sumut, Agus Arifin menyatakan pihaknya beserta seluruh jajaran KPU Sumut turut berduka cita atas meninggalkan salah seorang petugas KPPS tersebut.
“Kami pastinya sangat berduka sekali terlebih almarhum dikenal sebagai sosok yang sangat gigih bekerja di lapangan,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Agus menghimbau kepada seluruh petugas di lapangan agar benar-benar menjaga kondisi fisiknya dengan istirahat yang cukup dan menjaga pola makan yang sehat.
