Kebijakan Masker Harus Ber – SNI, BMI Pertanyakan Keberpihakan Pemerintah

Ketua Umum DPN BMI Farkhan Evendi

INDONESIA98.COM( Jakarta) :Ketua Umum Bintang Muda Indonesia (BMI) Farkhan Evendi mengaku semakin mempertanyakan keberpihakan kebijakan pemerintah dalam mencegah penyebaran covid-19, utamanya pada masyarakat yang bergerak disektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

“Kita kaget disatu sisi sektor UMKM terbantukan dengan adanya penjualan masker namun semua mempertanyakan kembali keberpihakan pemerintah ketika mengeluarkan kebijakan masker yang dijual harus ber- SNI” tukas Farkhan melalui Whatsapp yang diterima Indonesia98.Com, Sabtu, 3/10/2020.

Bacaan Lainnya
banner 728x250

Farkhan menyebut sisi lainnya adalah masih banyak masyarakat memiliki masker apalagi bila kemudian masker yang dijual harus ber SNI tentu menambah persoalan baru

“Saya melihat Pemerintah telah melakukan permufakatan yang tidak berpihak pada masyarakat dengan mengharuskan masker ber-SNI, sehingga tidak salah jika muncul anggapan pemerintah tengah mengambil keuntungan atau bisnis di masa pandemi ini,” katanya.

DPN BMI mendesak agar Pemerintah melakukan langkah yang manusiawi sampai soal seperti masker dalam upaya penanganan covid-19

“Jangan-jangan, justru satgas covid-nya atau menteri-menteri terkait yang menempati posisi kunci penanganan covid di negeri ini sendiri yang perlu diadakan standarisasi. Karena mereka seperti tak punya pengetahuan yang memadai untuk menangani bencana covid-19 yang berlarut-larut ini dan penanganannya termasuk buruk bila dibandingkan dengan negara lain,” tegas Farkhan.(Red)

banner 728x250

Pos terkait

banner 728x250